Senin, 08 September 2014

Teknik Mengikat Kail

Cara membuat rangkaian pancing : Sediakan kenur leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili, masukkan ujung kenur dua kali (2x), sisi yang berujung pendek […]
Gambar Kail Pancing
Cara membuat rangkaian pancing :
Gambar Rangkaian Pancing
  • Sediakan kenur leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili, masukkan ujung kenur dua kali (2x), sisi yang berujung pendek +/- 15 cm. Gambar rangkaian pancing (a).
  • Dengan sisi yang panjang, lilitkan sebanyak 10x (b) masukkan ujungnya ke celah tekukan kenur. Tahan sisi pendek tarik sisi panjang sampai mengetat (c).
  • Simpulkan kedua ujungnya secara renggang +/- 20 lilitan simpul (d). Buat celah di tengah lilitan simpul tadi, lalu masukkan mulai dari kili-kilinya hingga rapat di batas ikatan pertama yang mengetat (e).
  • Tarik perlahan-lahan kedua ujungnya, bantu meratakan dengan jari sampai ketat (f). Sampai di sini berarti telah dapat dihasilkan rangkai pancing 2 cabang.
  • Untuk membuat 3 cabang dst. Ambil bagian kenur yang panjang, tekuk kenur simpulkan 3~5x (g), atur jarak ikatan ini dengan kili-kili ini lebih pendek dari sisi yang satunya. Ketatkan simpul tersebut, potong rata hingga seperti gambar (h).
  • Ulangi menyimpul renggang 20 lilitan seperti pada (d) tadi dan masukkan ke celah lilitan mulai dari kili-kili hingga batas ikatan mengetat yang kedua (i).
  • Tarik kedua ujung perlahan-lahan, ratakan hasil ikatan yang mengetat bila perlu bantu dengan jari. Hingga akhirnya terbuatlah rangkaian 3 cabang (j).
Untuk membuat 4, 5 cabang dst., gunakan kenur leader lebih panjang lagi dan pada saat membuat simpul seperti gambar (g) potonglah kenur hingga menghasilkan sisi pendek kira-kira 15 cm dan sisanya menjadi sisi yang panjang untuk membuat cabang selanjutnya.
Cara mengikat kail :
  1. Tekuk kenur pengikat kail, satukan dengan mata kailnya dan pegang dengan ibu jari dan telunjuk kiri.
  2. Buat lilitan hingga batang kail dan tekukan kenur masuk ke dalam lilitan.
  3. Lilitan untuk leader yang agak besar cukup 5 lilitan, semakin kecil ukuran leader semakin banyak jumlah lilitannya.
  4. Tarik ujung dan pangkal kenur hingga mengetat.
Periksa apakah ikatan yang mengetat tadi masih dapat meloloskan kenur, bila masih sebaiknya ulangi lagi. Maksimalkan kekuatan ikatan dengan meneteskan power glue.
Kenur yang dipakai membuat rangkaian sebaiknya menggunakan kenur khusus leader atau untuk mengikat kail, biasanya warnanya hitam, agar tidak mudah melintir.
Diameter kenur sesuaikan dengan kebutuhan dan nomor kail. Kail kecil dengan kenur yang kecil atau sebaliknya.
(ag-sportfishingclub)

Related Posts:

  • Cara Menggunakan Umpan Lumut Memancing dengan lumut umumnya dilakukan untuk menangkap ikan mujair atau ikan nila. Dua jenis ikan ini yang menjadi target sasaran pemancingan dengan umpan lumut, karena umpan ini adalah makanan alami dari ikan nila di al… Read More
  • Teknik Melontar Umpan Memahami cara melontar umpan adalah teknik dasar pertama yang sebaiknya dikuasai pemancing Ikan Mas. Umpan harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan penebar (bom). Semakin banyak umpan dilonta… Read More
  • Teknik Pembenihan Ikan Koan Grass Carp (Ctenopharyngodon idella) atau lebih dikenal dengan ikan koan, berasal dari China bagian timur dan USSR. Ikan ini didatangkan ke Indonesia (Sumatera) pada tahun 1915. Pada tahun 1949 didatangkan ke Jawa denga… Read More
  • Budidaya Ikan Mas Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar berbadan memanjang pipih kesamping dan lunak yang sudah lama dibudidayakan dan terdomestikasi dengan baik di dunia. Di Cina, para petani telah membudiday… Read More
  • Tips Memilih Reel Reel atau penggulung senar merupakan salah satu bagian penting dari perlengkapan memancing yang juga harus diperhatikan penggunaannya. Fungsi Reel adalah memudahkan pemancing menarik ikan atau melempar umpan. Selain tekn… Read More

0 komentar:

Posting Komentar